KERJASAMA BP-PAUD DAN DIKMAS SUMATERA UTARA DENGAN INTERNATIONAL ORGANIZATION MIGRATION (IOM) DALAM PENANGANAN ANAK USIA DINI

KERJASAMA BP-PAUD DAN DIKMAS SUMATERA UTARA DENGAN INTERNATIONAL ORGANIZATION MIGRATION (IOM) DALAM PENANGANAN ANAK USIA DINI

IOM atau International Organization for Migration yang merupakan agensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bekerjasama dengan Balai Pengembanan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (BP-PAUD dan Dikmas) Sumatera Utara dalam menangani anak pengungsi yang tidak terlayani dalam bidang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) adalah organisasi antar pemerintah terkemuka di bidang migrasi dan bekerja erat dengan mitra pemerintah, antar pemerintah dan non-pemerintah. IOM didedikasikan untuk mempromosikan migrasi yang manusiawi dan tertib untuk kepentingan semua. Itu dilakukan dengan memberikan layanan dan saran kepada pemerintah dan migran. Salah satu layanan yang diberikan kepada migran adalah dukungan pendidikan untuk anak-anak usia 5 tahun. Anak-anak migran mungkin mengalami pendidikan yang terganggu atau tidak memadai di negara asal mereka. Penting bagi anak-anak ini untuk memiliki akses ke pendidikan melalui dukungan belajar dan kegiatan lain seperti layanan bimbingan dan dukungan orang tua melalui program pendidikan anak-anak usia dini.

Kepala BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara, Dr. Hj. Ulfa Maria, M.Pd menyambut baik program kerjasama kemitraan ini dan mengharapkan agar pelaksanaannya tidak menganggu program PAUD yang sudah ada di PAUD Kenanga Raya sehingga disarankan agar menggunakan waktu di siang hari mulai pukul 13.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB. Pada hari Selasa tanggal 22 Januari 2019 dilaksanakan kegiatan sosialisasi kepada orang tua calon peserta didik bertempat di gedung Danau Toba BP-PAUD dan Dikmas SUMUT di Jalan Kenanga Raya No.64 Tanjung Sari Medan. Irwan Telaumbanua, M.Pd., kepala seksi Pengembangan Sumber Daya mewakili kepala dalam sambutannya menjelaskan tentang program PAUD dan memperkenalkan pamong belajar yang membidangi PAUD dan ketenagaan yang tersedia di PAUD Kenanga Raya.

Program ini akan dilaksanakan dalam jangka waktu 6 bulan dan akan memulai kegiatan pembelajaran pada hari Senin tanggal 28 Januari 2019 dari hari Senin sampai hari Jumat setiap minggunya. Belajar sambil bermain merupakan metode pembelajaran yang akan diterapkan dalam program ini dengan mengembangkan 6 aspek seperti moral agama, fisik motorik, kognitif, bahasa, sosial emosional, dan seni dengan menggunakan tema-tema pembelajaran. Kendala bahasa tentunya akan dialami dalam kegiatan ini karena peserta didik berasal dari negara yang berbeda seperti dari Srilangka, Afganistan, Irak dan beberapa negara lain dimana mereka harus mengungsi karena berbagai faktor di negara asal seperti peperangan atau konflik berkepanjangan. Selain kegiatan pembelajaran di dalam kelas, program ini juga akan diperkaya dengan kegiatan ekstrakurikuler seperti berenang dan kunjungan lapangan (field trip). Semoga program kerjasama ini berjalan dengan baik.

Oleh : Eli Tohonan Tua Pane, M.Pd