KEPALA BP-PAUD DAN DIKMAS SUMATERA UTARA MENGIKUTI REMBUK NASIONAL PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2019

KEPALA BP-PAUD DAN DIKMAS SUMATERA UTARA MENGIKUTI REMBUK NASIONAL PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2019

Oleh Mefrida Harahap,M.Pd

Kepala BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara Dr. Hj. Ulfa Maria, M.Pd mengikuti Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Tahun 2019 yang dilaksanakan di Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Pegawai Kemdikbud Sawangan. Pelaksanaan kegiataan dilaksanakan tanggal 11 sd 14 Februari 2019 dengan Tema Menguatkan Pendidikan dan Memajukan Kebudayaan. Tujuan dari kegiatan RNPK 2019 adalah membangun sinergi antara pemangku kepentingan pendidikan dan kebudayaan baik pemerintah pusat maupun daerah serta masyarakat dalam mensukseskan program-program prioritas nasional tahun 2019 sebagaiman tertuang dalam Nawacita sekaligus merumuskan rancangan kegiatan pendidikaan dan kebudayaan tahun 2020, berbagi pengalaman dan informasi terkait praktik baik maupun permasalahan yang dihadapi dalam mengelola pendidikan dan kebudayaan dan meningkatkan kerjasama antara Dinas Pendididikan dan Kebudayaa provinsi, kabupaten/kota serta pegiat pendidikan dan kebudayaan. Kegiatan ini dihadiri oleh Pejabat Eselon I, II, III Kementerian Pendidikan dan Kebudayaaan Republik Indonesia, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi, Kabupaten/ Kota se Indonesia, Kepala UPT di jajaran Kementerian Penddidikan dan Kebudayaan se Indonesia, pegiat pendidikan dan kebudayaan, PGRI, Ikatan Guru Indonesia. RNPK 2019 di buka secara resmi oleh Presiden Republik Indonesia Bapak Ir. Joko Widodo di dampingi oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Prof. Dr. Muhajir effendi, Menteri dalam Negeri Bapak Cahyo Kumolo, dan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Bapak Eko Putro Sanjoyo. Dalam pidatonya Presiden menyampaikan diantaranya : untuk mempercepat pembangunan sumber daya manusia kompetensi guru perlu di tingkatkan terutama dari segi ketrampilan dan cara mengajar siswa, untuk mempersiapkan anak bangsa mengusai revolusi industry 4.0 dimana anak-anak harus mengusai digitalisasi , bahasa coding, teknologi robotic, kecepatan hosting, dan kecerdasan artifisial. Pada kesempatan itu presiden juga melakukan tanya jawab terhadap dua orang peserta.

Sebelum RNPK di buka secara resmi terlebih dahulu penyampaian materi oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Menteri Pendidikan menyampaikan bahwa tahun 2035 Indonesia akan memiliki bonus demografis, untuk itu harus disiapkan sumber daya yang berkualitas dengan cara menyiapkan mutu pendidikan melalui guru yang berkualitas, memajukan kebudayaan dan pendidikan karakter yang dimulai dari pendidikan keluarga dan pendidikan anak usia dini.

Kepala BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara ibu Ulfa Maria juga mengunjungi pameran pendidikan dan Kebudayaan di area Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan dan mengikuti konsolidasi dan koordinasi internal satuan kerja di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

<