Oleh : Eli Tohonan Tua Pane, M.Pd
Bunda PAUD Kabupaten Tapanuli Selatan, Hj. Syaufia Lina, S.H., M.SP., memberikan perhatian yang sangat besar dalam hal program PAUD berkualitas. Beliau hadir memberikan dukungan pada kegiatan peningkatan mutu Pendidik PAUD melalui Diklat Berjenjang Tingkat Mahir yang dilaksanakan di Hotel Sinabung Hill Berastagi dari tanggal 10 sampai dengan 15 Juli 2019 dengan pola 80 jam. Diklat ini dilaksanakan bekerjasama dengan BP PAUD dan Dikmas Sumatera Utara dan sebagai narasumber yaitu Dr. Hj. Ulfa Maria, M.Pd., Mefrida Harahap, M.Pd., Yusminta Siregar, ST., M.Psi., dan Eli Tohonan Tua Pane, M.Pd.
Bunda PAUD memberikan dukungan dan komitmennya mendukung peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan PAUD agar menjadi profesional dalam bidangnya. Pada diklat berjenjang tingkat mahir yang diikuti 32 orang peserta yang sebelumnya sudah lulus diklat lanjut ini, beliau menjelaskan bahwa seluruh peserta diklat adalah orang-orang hebat yang mau memberikan waktu dan tenaganya membimbing anak bangsa agar sehat, cerdas, dan ceria. Lebih lanjut beliau menegaskan bahwa PAUD merupakan investasi masa depan dan tidak seperti makan cabai yang langsung dirasakan pedasnya saat itu juga tetapi yang akan dirasakan manfaatnya nanti, 20 atau 30 tahun yang akan datang akan diketahui bagaimana bentuknya nanti. Beliau juga mengatakan bahwa Faktor pembentuk karakter anak ada tiga yaitu; keluarga, guru sekolah, dan lingkungan tempat tinggal. Dengan penekanan bahwa lingkungan memberikan pengaruh yang tinggi dalam perkembangan anak. Lingkungan yang baik akan membawa pengaruh yang positif pada anak, sebaliknya lingkungan yang tidak baik akan membawa pengaruh yang negatif.
Bentuk komitmen lain yang dilakukan Bunda PAUD yaitu bersama Dinas Pendidikan menghapus atau menutup sekitar 187 satuan PAUD yang tidak jelas statusnya, mendukung program 1 desa 1 PAUD, dan mendukung bantuan insentif untuk guru PAUD ditambung di APBD Kabupaten Tapanuli Selatan. Saat ini insentif untuk tutor atau guru PAUD adalah 400 ribu rupiah per orang per bulan dan akan diupayakan kenaikannya untuk anggaran tahun depan menjadi 500 ribu rupiah.
Di akhir materinya, bunda PAUD memaparkan bahwa PAUD diperlukan karena alasan berikut ini, yaitu : anak berhak untuk hidup sesuai dengan potensi yang dimiliki; anak merupakan penerus nilai-nilai masyarakat untuk masa depan dan harus dimulai sejak dini; anak merupakan investasi bagi masa depan, anak yang terdidik dan berkembang baik secara ekonomis akan menguntungkan di masa yang akan datang; dan program PAUD dapat membantu program lain secara terintegrasi contohnya dengan program kesehatan, posyandu, dan BKB.
Sebelum penutupan kegiatan diklat ini, bunda PAUD berkenan memimpin dan membawa seluruh peserta diklat mengunjungi PAUD Filadelfia di jalan Merdeka Berastag. Beliau disambut hangat Kepala PAUD Filadelfia, ibu Viadya S. Tololiu, S.Pd., M.Th beserta para guru. Di PAUD ini dilakukan diskusi dan tanya jawab sekaligus mengobservasi ruang kelas dan penataan lingkungan sebagai bahan perbandingan dan motivasi dalam meningkatkan kualitas layanan PAUD di Tapanuli Selatan.