Oleh Ivo Yani
Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (BP-PAUD dan Dikmas) Sumatera Utara tahun 2019 sesuai tugasnya melaksanakan pengembangan Model Sistem Informasi Manajemen (SIM) Pembelajaran Berstandar Nasional di Satuan PAUD. Salah satu tahap dalam pengembangan model adalah melaksanakan ujicoba konseptual model yang dilaksanakan di Satuan Pendidikan Nonformal Sanggar Kegiatan Belajar (SPNF SKB) Kota Binjai. Sesuai kesepakatan pada saat orientasi model, maka uji coba perdana dilaksanakan pada tanggal 23 Juli 2019. Kepala SPNF SKB Kota Binjai, ibu Sampe Tampubolon, S. Pd. mengucapkan terima kasih atas kepercayaan BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara untuk memilih SPNF SKB Kota Binjai sebagai tempat uji coba konseptual model. Beliau menyambut baik kegiatan tersebut dan bersedia sebagai koordinator lapangan yang akan mengkoordinir kegiatannuji coba model selama 15 pertemuan ke depan.
Meskipun sasaran dalam uji coba model ini 15 satuan PAUD namun para pendidik yang hadir pada pertemuan perdana tersebut mewakili 17 satuan PAUD. Untuk mengelola kegiatan pembelajaran selama 15 pertemuan, telah dibentuk petugas lapangan yang terdiri dari koordinator lapangan dan pendamping. Kepala SPNF SKB Kota Binjai, ibu Sampe Tampubolon, S. Pd. bertindak sebagai koordinator lapangan, sedangkan pendamping kegiatan adalah Ketua Himpaudi Kota Binjai yaitu ibu Dra. Hayani, M. Pd.
Untuk mengetahui kemampuan awal peserta didik, maka sebelum kegiatan pembelajaran dimulai terlebih dahulu dilakukan tes awal (pretes). Kegiatan uji coba dilaksanakan 2 hari dalam seminggu, yakni setiap hari Selasa dan Kamis pukul 13.30 – 17.30 WIB sebanyak 15 pertemuan. Selama 13 pertemuan, peserta akan diberikan pembelajaran tentang teori-teori terkait dengan SIM dan pembelajaran PAUD yang berstandar nasional. Lalu peserta diberi pelatihan tentang penyusunan dokumen-dokumen pembelajaran sesuai kriteria standar nasional, serta pembimbingan untuk memberikan tuntunan dan arahan kepada peserta didik dalam mengembangkan kemampuannya agar memiliki sikap sesuai dengan keilmuan dan keterampilan yang telah dimilikinya. Selanjutnya, pada 2 pertemuan terakhir, peserta dibimbing untuk menyimpan dokumen-dokumen yang telah disusun ke dalam aplikasi SIM Pembelajaran PAUD. Setelah semua materi disampaikan, dilakukan tes akhir (postes) untuk mengetahui hasil belajar dan daya serap peserta. Diharapkan setelah mengikuti uji coba pada pengembangan model SIM Pembelajaran Berstandar Nasional di Satuan PAUD, seluruh dokumen-dokumen STPPA, Standar Isi, Standar Proses, dan Standar Penilai dapat terpenuhi sehingga dapat membantu satuan PAUD untuk mengajukan diri menuju akreditasi.