Oleh : Eli Tohonan Tua Pane, M.Pd
Balai Pengembangan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (BP-PAUD dan Dikmas) Sumatera Utara pada tahun 2019 melakukan ujicoba Pengembangan Model Konseptual Kesiapsiagaan Anak Menghadapi Bencana Tsunami di PAUD Kasih Ibu Kota Sibolga.
Bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sibolga melakukan simulasi siaga bencana tsunami pada hari Senin 29 Juli 2019. Mhd Thoib. S.Sn., selaku Kepala Seksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi di BPBD Kota Sibolga secara langsung menjelaskan tentang penyebab terjadinya tsunami dan melatih anak PAUD Kasih Ibu bagaimana cara menyelamatkan diri ketika tsunami terjadi. Beliau menerangkan bahwa gempa ada dua yaitu gempa vulkanik dan gempa tektonik, yang menyebabkan terjadinya tsunami adalah gempa tektonik. Ketika terjadi gempa dan ada potensi tsunami maka alarm akan berbunyi seperti sirene yang dilakukan oleh Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) sebagai pertanda sistem peringatan dini atau disebut juga early warning system. Ketika ada bunyi sirene maka anak bersiap-siap lari ke gunung atau menuju tempat evakuasi.

Lebih lanjut beliau menjelaskan bahwa peringatan akan datangnya Tsunami jika bumi bergetar, Tsunami dapat segera mengikuti. Gempa bumi biasa mengguncang daratan pesisir yang akan paling cepat dan paling keras dihantam oleh gelombang tsunami. Guncangan itu sebagai peringatan alam untuk segera pergi ke tanah tinggi atau ke daratan, atau berlindung di bangunan tinggi atau pohon. Hal lain yang harus menjadi perhatian adalah tsunami dapat tiba sebelum pengarahan resmi tiba, air laut dapat surut seketika sebelum kemudian mengantam, air laut dapat bersuara gemuruh, dan burung dapat melarikan diri.
Strategi evakuasi yang dilakukan ketika ada peringatan dini tsunami adalah; berlari menuju perbukitan, tinggalkan harta benda, hindari memasuki mobil, waspadai sungai dan jembatan, panjat bangunan tinggi, panjat pohon, gunakan benda mengapung sebagai pelampung darurat, jika berada di lepas pantai tujulah laut lebih jauh, dan perkirakan lebih dari satu gelombang karena biasanya gelombang akan datang beberapa kali.