Masa Belajar Dari Rumah Peluang Mengasah Kreativitas Anak Melalui Bermain

Masa Belajar Dari Rumah Peluang Mengasah Kreativitas Anak Melalui Bermain

Selama masa Pandemic Covid 19 melanda masyarakat di seluruh belahan dunia, orang tua dan anak kini lebih banyak menghabiskan waktu di rumah dan tentunya situasi tersebut harus dimanfaatkan secara optimal untuk mengasah kecerdasan dan kreativitas anak melalui kegiatan bermain di rumah. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Sumatera Utara, Dr.Ulfa Maria, M.Pd saat memberi materi tentang Pentingnya Bermain Bagi Anak Usia Dini pada Bimbingan Teknis Belajar Dari Rumah Bagi Guru PAUD Se Sumatera Utara yang diselenggarakan secara daring, Senin, 8 Juni 2020.

 Narasumber menambahkan bahwa bermain sangat penting bagi anak usia dini, untuk itu meski situasi pandemic mengharuskan anak untuk tetap berada di rumah namun guru dan orang tua tetap dapat saling berkomunikasi dan menjalin kerja sama yang baik dalam rangka memberikan stimulasi belajar yang menarik dan seru melalui aktivitas bermain.

Narasumber mengutarakan bahwa bermain merupakan dunia anak-anak dan melalui bermain anak dapat mengeksplorasi berbagai hal yang bermakna. Bila guru dan orang tua menstimulasi anak melalui bermain maka mereka mampu melakukan berbagai percobaan dan penelitian sendiri. Guru dan orang tua tentu saja bisa menuntun anak-anak dengan menyediakan bahan-bahan yang tepat sehingga anak bisa menyelami dunia bermain mereka dengan baik.

Selama masa pandemik Covid 19 tentu rumah menjadi tempat bermain terbaik bagi anak, untuk itu keluarga harus mengoptimalkan peran mereka sebagai pendidik yang pertama dan utama. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab bersama antara satuan pendidikan dan keluarga. Adapun tujuan bersama yang ingin dicapai yakni untuk mendorong penguatan pendidikan karakter anak.

Narasumber mengungkapkan bahwa rumah pada sesungguhnya memiliki banyak sumber belajar yang mudah diperoleh dan dimainkan oleh anak. Hampir seluruh tata ruang rumah dapat dijadikan sebagai tempat bermain bagi anak, seperti garasi, kamar tidur, dapur, ruang tamu, dan halaman rumah bisa menjadi tempat yang menyenangkan bagi anak untuk bermain.

Bermain yang mengasyikkan juga tidak selalu berasal dari mainan yang mahal, orang tua dapat menggunakan alat-alat sederhana di dapur, kamar mandir, dan sekitar rumah sebagai alat bermain yang menarik. Sebagai contoh, ketika orang tua sedang memasak di dapur, maka orang tua dapat mengajak anak untuk terlibat di dapur sembari bermain dengan alat-alat dapur sehingga anak mendapatkan pengalaman langsung belajar bagimana menggunakan alat masak melalui kegiatan bermain.

Menurut narasumber, bermain bagi anak usia dini memiliki manfaat yang sangat penting dan luar biasa bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Ketika dukungan kegiatan bermain tersebut telah menjadi sumber belajar yang bermakna bagi anak, maka hal tersebut menjadi modal penting untuk mempersiapkan generasi yang memiliki keterampilan di Abad 21, yakni kemampuan berpikir kritis, kreatif, komunikasi, dan kolaborasi.

Kegiatan Bimbingan Teknis Dalam Jaringan bagi Guru, Mitra, dan Penilik PAUD Dalam Pelaksanaan Belajar Dari Rumah diselenggarakan mulai tanggal 8 sampai 13 Juni 2010 atas kerjasama antara Direktorat Pembinaan PAUD Direktorat Pauddikdasmen Kemendikbud dan Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Sumatera Utara.