Selama pandemi Covid-19, Pemerintah mengeluarkan kebijakan agar anak melakukan kegiatan belajar dari rumah dan tidak hadir ke satuan PAUD. Pelaksanaan kegiatan belajar di rumah bagi anak usia dini bukan hal yang baru, hal ini disebabkan anak lebih banyak menghabiskan waktunya di rumah bersama dengan orang tua atau anggota keluarga lainnya. Di rumah anak bermain, kegiatan bermain dapat dilakukan anak  dengan memanfaatkan alat dan bahan yang ada di halaman  rumah, ruang tamu, ruang tidur, ruang makan, ruang dapur bahkan dan di ruang kamar mandi. Dengan bermain anak beajar.  Selama anak belajar melalui bermain di rumah guru PAUD tetap melaksanakan penilaian.

Penilaian adalah Penilaian merupakan proses pengukuran hasil kegiatan belajar anak. Pengukuran dilakukan berdasarkan hasil pengamatan perilaku dan karya yang dibuat anak. Pengamatan yang dilakukan harus bersifat otentik yaitu sesuai dengan fakta yang sesungguhnya.

Pelaksanaan penilaian anak usia dini selama  anak belajar di rumah  guru dan orang tua dapat berbagi peran.

Peran Orang tua :

  1. Memberi dukungan kepada anak selama belajar di rumah dengan cara menyediakan ragam kegiatan main yang tersedia di rumah dan sesuai dengan kondisi keluarga. Alat dan bahan main  dapat berupa benda-benda di sekitar rumah baik yang ada di ruang tamu, ruang tidur, ruang makan, ruang dapur bahkan benda-benda yang ada di kamar mandi dan halaman rumah. Dan yang perlu diingat yang paling utama harus aman bagi anak
  2. Mendampingi anak.  Selama kegiatan bermain atau belajar dari rumah  sebaiknya orang tua atau keluarga lainnya (jika orang tua tidak dapat menemani)  meluangkan waktu untuk mendampingi anak selama bermain.
  3. Mengamati pertumbuhan dan perkembangan anak sesuai dengan arahan guru yang terdapat di dalam rencana pelaksanaan pembelajaran yang dikirimkan oleh guru. Untuk pertumbuhan orangtua atau anggota keluarga lainnya dapat mengukur berat badan anak dan tinggi badan serta mengukur lingkar kepala. Demkian juga untuk perkembangan anak, orang tua mengamati berbagai aktivitas anak mulai dari yang di lakukan anak ataupun yang di ucapkan anak termasuk ekspresi wajah,gerakan dan karya anak baik ketika anak bermian  di halaman,  di ruang keluarga, di dapur, kamar mandi, atau di tempat tidur (sesuai dengan arahan guru yang terdapat di dalam rencana pelaksanaan pembelajaran yang dikirimkan oleh guru).
  4. Kemudian Orang tua atau anggota  keluarga lainnya merekam proses belajar anak dalam bentuk video atau memphoto  hasil karya anak kemudian mengirimkan kepada guru melalui kanal informasi yang disepakati (dapat berupa Whatsapp (WA), email atau yang lainnya) .

Peran Guru:

  1. Melakukan penilaian perkembangan belajar anak berdasarkan photo, video, SMS atau informasi yang langsung disampaikan oleh orang tua melalui telepon.
  2. Jika informasi  perkembangan anak disampaikan  orang tua atau anggota keluarga lainnya melalui telepon,  guru diharapkan mencatat perkembangan anak pada lembar pengamatan anak. Hal ini dikhawatirkan guru akan lupa informasi tentang pertumbuhan dan perkembangan anak yang disampaikan oleh orang tua.
  3. Pada saat melakukan penilaian guru menghubungkan karya dan proses kegiatan belajar anak dengan Kompetensi Dasar (KD) dan indikator perkembangan anak dan menetapkan capaian perkembangan anak apakah Belum Berkembang (BB), Mulai Berkembang (MB), Berkembang Sesuai Harahap (BSH) atau Berkembang Sangat Baik (BSB).
  4. Semua data/informasi tentang anak  yang di kirim orang tua/keluarga baik dalam bentuk photo, video, catatan informasi lainnya disimpan dalam portofolio yang disusun berdasarkan urutan tanggal dan diberi identitas (nama dan usia)
  5. Guru melakukan pengolah data secara berkala (mingguan atau bulanan)
  6. Semua data anak yang terkumpul setiap minggu dimasukkan dalam Format Bulanan. Untuk menentukan capaian akhir pada bulan, guru perlu melihat capaian tertinggi yang dicapai sepanjang bulan itu
  7. Untuk mendapatkan hasil penilaian satu semester  guru dapat memasukan capaian akhir bulan pada Format Bulanan untuk setiap bulan dalam satu semester pada Format Penilaian Akhir Semester. Untuk menentukan capaian akhir semester, guru memilih capaian tertinggi yang telah dicapai oleh anak pada setiap akhir bulan. Hasil capaian ini menjadi dasar untuk pembuatan Laporan Perkembangan Anak (LPA) pada semester tersebut.
  8. Menyusun laporan perkembangan anak di tulis dalam bentuk narasi denganbahsa yang mudah di pahami dan santun
  9. Dalam LPA guru menuliskan  tentang   keadaan belajar anak baik secara fisik, sosial dan emosianal, kompetensi dasar yang sudah di kuasai anak dan belum.
  10. Kemampuan yang belum tercapai oleh anak dapat dijadikan rekomendasi bagi orangtua untuk membantu dan mengembangkan kemampuan anak. 
  11. Perlu juga guru menginformasikan keadaan pertumbuhan anak meliputi tinggi badan, berat badan dan lingkar kepala anak

Demikianlah  tips atau langkah-langkah  dalam melakukan penilaian anak selama anak belajar di rumah. Semoga guru dan orang tua dapat menjalin komunikasi dan bekerjsama dalam melaksanakan penilaian pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.

Referensi :

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat  PAUD  Ditjen PAUD dan Dikdasmen (2020). Penilaian Perkembangan Anak Selama Belajar di Rumah.

Bagikan Sekarang