Kelas Orangtua Berbagi Episode 5: “Membangun Kesepakatan Dengan Pasangan Terkait Pembagian Tugas dalam Mendampingi Anak Belajar”

Kelas Orangtua Berbagi Episode 5: “Membangun Kesepakatan Dengan Pasangan Terkait Pembagian Tugas dalam Mendampingi Anak Belajar”

Ditulis oleh: Flora Marantika Ginting, S.Sos., M.Pd

Pengasuhan anak adalah kerjasama sebuah tim, dan tim yang paling menentukan adalah tim yang berisikan ayah dan bunda. Tidak cukup hanya mengajarkan hal baik dan menghindari yang buruk, cara mendidik anak juga membutuhkan kekompakan dan kesatuan visi dari ayah dan bunda.

Kekompakan orang tua dalam mendidik dan mengasuh anak menjadi salah satu kunci agar anak dapat tumbuh dan berkembang menjadi individu yang tangguh dan berkarakter. keberhasilan orang tua dalam membangun kesepakatan dengan pasangan terkait pembagian tugas dalam mendampingi anak belajar di rumah diharapkan mampu mendorong anak untuk lebih berbahagia dalam menjalani proses pembelajaran dari rumah selama masa pandemi Covid- 19 ini.

Nah, selama pandemi covid-19 ini, tentunya pola belajar ananda yang biasanya dilakukan di sekolah berubah dengan konsep BDR (Belajar dari Rumah) hal ini tentu saja mengakibatkan perubahan situasi di rumah dan mengharuskan ayah dan bunda memiliki kesepakatan atau komitmen yang lebih detail untuk anak-anak kita.

Anak usia dini tetap harus dipantau dan didampingi proses belajarnya tentu saja. Dalam situasi pandemi yang mengharuskan ananda belajar dari rumah mungkin agak sulit dan menambah waktu sibuk ayah-bunda degan pendampingan anak anak kita dalam belajar.

Webinar ini merupakan program dari Dirjen PAUD, Pendidikan dasar dan Pendidikan Menengah bekerjasama dengan BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara yang didisain oleh tim untuk dilakukan secara berkelanjutan pada saat pandemi Covid-19. Ayo berbagi ilmu pada Kelas Orangtua Berbagi Episode 5 dengan tema “Membangun Kesepakatan Dengan Pasangan Terkait Pembagian Tugas dalam Mendampingi Anak Belajar” telah dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 21 Oktober 2020, pukul: 14:00-16.00 wib dan ditayangkan secara live di kanal Youtube pauddikmas Sumut. Kegiatan ini diikuti oleh orang tua, PTK, dan masyarakat. Kepala BP-PAUD Dikmas Sumatera Utara Dr. Hj. Ulfa Maria, M.Pd memberikan kata sambutan dalam acara ini.

Narasumber yang dilibatkan dalam kegiatan orangtua berbagi terdiri dari unsur akademisi, dan orangtua. Narasumber pada kegiatan ini adalah Prof. Dr. Netti Herawati, M.Si, (Ketua PP HIMPAUDI), Dr. Hj. Ulfa Maria, M.Pd, (Kepala BPPAUD dan Dikmas Sumatera Utara), Ricky Ananda, Orang Tua di TK IT Alh Ihya Kabupaten Batubara, Jeans Anggun Wigantri, Orang Tua di TK Kasih Ibu Kabupaten Simalungun. Kegiatan ini dipandu oleh Sarah Nasutian, S.S.,M.Hum, Dosen Universitas Dharmawangsa sebagai moderator.

Ayah Ricky mengatakan bahwa inti membangun rumah tangga yang baik adalah komunikasi dan keterbukaan dengan pasangan, saling memberikan yang terbaik bagi pasangan dan keluarga, berbagi peran tidak hanya dengan pasangan tetapi dengan anak, memberikan waktu yang berkualitas dengan anak, saling memahami keterbatasan masing-masing pasangan, komunihati kepada pasangan, dan membagun kesepakatan dengan pasangan.

Bunda Anggun ibunda dari Prabu Wali murid TK Kasih Ibu Kabupaten Simalungun mengatakan bahwa ayah dan bunda memiliki job descritrion masing-masing, ibu harus bahagia, mengontrol kegiatan ananda di rumah, mengikutsertakan anak dalam kegiatan bunda di rumah, membersamai anak dalam kegiatan Belajar dari rumah, membuat kesepakatan tontonan dengan anak, ayah sebagai kontrol emosi anak. Saran Bunda Jeans adalah Edukasi aspek-2 perkembangan anak beserta nilai agama dan moral yang harus dikembangkan.

Akhir materi dilakukan sesi diskusi dan tanya jawab bersama antara peserta dengan narasumber. Peserta sangat antusias dan bersemangat dalam mengikuti kegiatan ini dengan menulis pertanyaan di kolom chat yang disediakan oleh panitia.

Sebelum acara ditutup moderator memberikan kesimpulan terkait tema kegiatan ini dengan mengatakan bahwa pembagian tugas dalam mendampingi anak belajar adalah memiliki kesempatan atau tiket yang sama dengan pasangan, intinya komunihati dengan pasangan Memberikan waktu yang berkualitas dengan anak, ibu harus bahagia, mengikutsertakan dan membersamai anak dalam kegiatan bunda di rumah, kewajiban mendidik anak di pundak ayah-bunda bukan guru, peluk ananda setiap hari dan mendidik itu tidak mendadak.