Ditulis oleh: Julita D Panggabean, S.Pd, M.Psi
Model Penumbuhan Karakter Sadar Lingkungan Pada AUD melalui APE Loose Parts merupakan salah satu pengembangan model PAUD tahun 2020 dengan tim pengembang: Winna Mardani, M.Pd selaku ketua tim, Julita Desiana Panggabean, S.Pd, M.Psi dan Heldin Sitio, M.Psi selaku anggota tim. Yang diujicobakan secara konseptual dan operasional di empat satuan PAUD di Kota Pematang Siantar dan Kabupaten Karo. Yang menjadi satuan ujicoba yakni TK Nazaret Kota Pematang Siantar sebagai lokasi ujicoba konseptual. Untuk ujicoba operasional bearada di tiga satuan yakni TK Methodist Kota Siantar, TK Perjanjian-Nya dan TK Eklesia Kabanjahe. Dari tiap satuan Pendidikan TK tersebut ada 15 anak yang kita beri perlakuan melalui orangtua maka keempat satuan Pendidikan ada 60 anak.
Kegiatan ujicoba, Tim menyusun pelaksanaan kegiatan secara luring (luar jaringan) atau tatap muka langsung dan daring (dalam Jaringan) atau melalui virtual. Desain awal sebelum pandemi, model Penumbuhan Karakter Sadar Lingkungan Pada AUD melalui APE Loose Parts adalah model pembelajaran yang ditujukan pada sasarannya adalah anak usia dini yang di pandu oleh guru-guru di sekolah. Namun pada realitanya harus berkolaborasi dan bekerja sama dengan membangun komunikasi yang baik dengan orangtua sebagai perpanjangan tangan pembelajaran di rumah. Teknis dari kegiatan ujicoba agar tersampaikannya pembelajaran di rumah pada anak tim pengembang terlebuh dulu memberi pembekalan kepada orangtua melalui pemberian mteri dan workshop dengan menghadirkan para ahli dan praktisi yang terkait dibidangnya seperti: Dr. Hj. Ulfa Maria, M.Pd selaku Kepala BP PAUD dan Dikmas Sumatera Utara, Lusamti Simamora, M.Si selaku Kabid Pembinaan PAUD Kota Pematang Siantar, Riawati Karosekali, SH selaku Kabid PAUD dan PNF Kabupaten Karo, Linda Juliana, SH dari unsur Dinas Lingkungan Hidup, Eli Purwanti, S.Pd selaku Guru di SMUN 1 Berastagi, Wiwik Puspita Sari, M.Pd selaku Master Mendongeng dari KB Jasmine Islamic Kota Medan, Nelly Simamora, S.Pd Master Loose Part dari TK Nazaret Kota Pematang Siantar dan guru-guru yang memiliki kompetensi dibidangnya.
Tujuan umum model ini adalah untuk menumbuhkan kebiasaan baik dalam menjaga lingkungan hidup melalui pemanfaatan APE berbahan loose parts.Yang menjadi karakteristik dari model ini adalah tanamkan, tumbuhkan, terapkan.
Tanamkan adalah Menanamkan Kebiasaan Baik anak, melalui kegiatan dekat dengan keseharian anak dengan memanfaatkan loose parts.
Tumbuhkan adalah menumbuhkan kesadaran akan cinta lingkungan dengan proyek 3R (Reduce, Reuse dan Rcycle). Dalam kegiatan tumbuhkan, anak, guru dan orang tua melakukan proyek bersama. Proyek bersama menganulir kegiataan 3 R (Reduse, Reuse dan Recyce). Proyek yang ditawarkan adalah :
- Reduce : Proyek pengurangan sampah, yang akan dilakukan dengan cara mengurangi penggunaan barang sekali pakai. Proyek reduce dilakukan anak dengan dua kegiatan, yaitu menggunakan tubler (tempat minum) dalam semua kegiatan. Membawa tas belanja sendiri kalau ingin berbelanja.
- Reuse, menggunakan kembali dilakukan dengan melakukan dua proyek, yaitu: Menanam tanaman dengan menggunakan pot dari bekas kemasan. Pemanfaatan plastik sebagai wadah tanaman.
- Recycle, dilakukan dengan pembuatan kompos dari bahan bekas makanan dan tumbuhan.
Terapkan adalah menerapkan kesadaran akan lingkungan melalui penanaman kebiasaan baik secara terus menerus dengan pemberian rangsangan.
Kegiatan penerapan pada prinsipnya harus dilakukan dengan cara:
- Penerapan harus dimulai dari orang dewasa disekitar anak sebelum kepada anak usia dini
- Melakukan pembiasaan baik secara terus menerus dan berulang-ulang.
- Ada pemberian hadiah kepada anak, apabila berhasil mencapai target yang dia buat sendiri. Misalnya : Kalau adek bisa habis makannya selama seminggu dan tidak bersisa, mama akan berikan es krim yang enak. Kalau abang selalu membawa botol minum setiap hari, maka kita kan berenang hari minggu. Target yang akan dicapai di buat sendiri oleh anak.
- Memberikan contoh dan gambaran yang positif mengenai keadaran lingkungan hidup melalui media sederhana dan menarik bagi anak usia dini.
- Memanfaaatkan secara maksimal APE loose part, baik dari bahan belas ataupun bahan yang ada disekitar tempat tinggal anak.
Yang menjadi outcome dari model Penumbuhan Sadar Lingkungan Pada Anak Usia Dini Melalui pemanfaatan APE Loose Parts adalah Terbentuknya sekolah sadar lingkungan jika berada di sekolah, terbentuknya karakter sadar dan peduli pada anak terhadap lingkungan sekitar tempat tinggal. Pesan dari model ini adalah memulai dari hal yang kecil untuk memberi dampak yang besar dengan mencintai lingkungan dan menghijaukan bumi.