Ditulis oleh:  Johanes Pasaribu, ST., M.Pd

Sebagai wadah pembinaan kaum muda menjadi kader pembangunan yang bermoral Pancasila dan berperan serta dalam membangun masyarakat, bangsa, dan negara, Gerakan Pramuka perlu membekali anggotanya dengan pengetahuan dan keterampilan praktis di bidang pendidikan dan kebudayaan sebagai salah satu bagian terpenting dalam pembangunan nasional. Penyelengaraan pendidikan kepramukaan bagi kaum muda berguna dalam rangka menumbuhkan tunas bangsa agar menjadi generasi yang lebih baik, bertanggungjawab, mampu membina dan mengisi kemerdekaan serta membangun dunia yang lebih baik.

Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal (PAUDNI) dan Pendidikan Kebudayaan adalah upaya terencana untuk mewujudkan kesadaran pendidikan di masyarakat dan penguatan budaya melalui sejarah, kesenian, nilai budaya, cagar budaya, dan museum. Ketangguhan Iptek dan teknologi dalam gerakan Pramuka dibina dan dikembangkan dalam satuan khusus yaitu Satuan Karya Pramuka. Satuan Karya Pramuka disingkat Saka adalah organisasi pendukung gerakan Pramuka sebagai wadah pendidikan dan pembinaan guna menyalurkan minat, mengembangkan bakat dan menambah pengalaman para Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega dalam berbagai bidang ilmu pengetahua,  teknologi dan keterampilan. Saka juga memotivasi mereka untuk melaksanakan kegiatan nyata dan produktif sehingga dapat memberi bekal bagi kehidupannya dalam melaksanakan pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara sesuai dengan aspirasi pemuda Indonesia dan tuntutan perkembangan pembangunan serta peningkatan ketahanan nasional.

Saka Widya Budaya Bakti memberikan wadah pendidikan dan pembinaan bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega untuk menyalurkan minat, mengembangkan bakat, kemampuan, dan pengalaman dalam bidang pengetahuan dan teknologi serta keterampilan dibidang pendidikan dan kebudayaan yang dapat menjadi bekal bagi kehidupan dan penghidupannya untuk mengabdi pada masyarakat, bangsa dan negara.  Saka Widya Budaya Bakti memiliki Tujuh Krida yakni: (1) Krida Pendidikan Masyarakat (2) Krida Anak Usia Dini (3) Krida Pendidikan Kecakapan Hidup (4) Krida Bina Sejarah (5) Krida Bina Seni Dan Film (6) Krida Bina Nilai Budaya (7) Krida Bina Cagar Budaya dan Museum.

Saka Widya Budaya Bakti Sumatera Utara berupaya untuk melayani anggota pramuka dengan memberikan pengetahuan berupa penguatan krida dan praktek melalui kegiatan Webinar & Practice Kreasi Inovasi dan Adaptasi (KIA) yang diselenggarakan 2 dan 3 Nopember 2020. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi peserta didik karena walaupun dalam suasana pandemic covid19, anggota Pramuka masih dapat melakukan kegiatan-kegiatan produktif dengan memanfaatkan Teknologi Informasi.

Ketua Majelis Pembimbing Saka yang juga Kepala BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara Kakak Dr. Hj. Ulfa Maria, M.Pd membuka kegiatan ini dan berharap peserta dapat mengikuti kegiatan Webinar & Practice Kreasi Inovasi dan Adaptasi sampai akhir kegiatan karena sangat bermanfaat bagi anggota pramuka. Pada kesempatan yang sama beliau berharap agar apa yang disarankan dan di praktekkan oleh nara sumber dapat di ulang kembali di daerah masing-masing dan peserta yang terpilih akan mendapatkan bahan praktek dan souvenir.

Dalam kesempatan ini hadir juga ketua gerakan pramuka tingkat Daerah Sumatera Utara Kakak H. Nurdin Lubis, SH, MM, beliau mengatakan salah satu tupoksi Kwarda yakni melakukan hubungan kerjasama dengan instansi pemerintah swasta dan organisasimasyarakat tingkat Provinsi Sumatera Utara yang sesuai dengan tujuan gerakan Pramuka. Kegiatan Webinar dengan tema Kreasi Inovasi dan Adaptasi ini sangat relevan sebagai satu upaya pembinaan pramuka Penegak dan Pramuka Pandega pada ranah pembinaan emosional, sosial dan intelektual di tengah masa Pandemi Covid 19. Secak terjadinya Covid 19 Gerakan Pramuka selalu tanggap dan ambil bagian dalam upaya penanggulangannya dimulai dari hal-hal kecil anggota itu sendiri seperti mendidik menjaga kebersihan tubuh, rajin mencuci tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak yang pada intinya mematuhi protocol kesehatan yang dicanangkan pemerintah. Pada saat ini semua kegiatan Pramuka yang mengumpulkan orang banyak ditunda kegiatannya seperti kegiatan Pertikara Nasional di Sumatera Utara dan juga Perkemahan antar saka di Bangka Belitung. Kwartir daerah pada saat ini berperan dalam kegiatan pembagian sembako, penyemprotan disinfekten, pembagian masker, bahan disinfektan, dan juga turut dalam tim relawan satgas penanggulangan bencana Covid19 Provinsi Sumatera Utara. Akhirnya Ka Kwardasu berpesan pentingnya penguaatan pendidikan di kepramukaan di gugus depan maupun Satuan Karya, diperlukannya inovasi dan kreativitas pembina, pamong saka, pelatih, pembina, dalam pengembangan metode pendidikan dan pelatihan kepramukaan di masa Pandemi Covid19 dan pengembangan diklat kepramukaan bagi penegak dan pandega di satuan karya di arahkan pada ranah pengembangan SESOSIF sebagai kader pemimpin masa yang akan datang.

Ketua Pinsaka Sumatera Utara Kak Johanes Pasaribu mengatakan bahwa beberapa kegiatan yang diprogramkan tertunda karena situasi dan kondisi, namun SWBB Sumatera Utara berupaya untuk melayani anggota Pramuka untuk dapat meningkatkan pengetahuan keterampilan dengan kegiatan Webinar &Practice. Adapun narasumber dalam kegiatan ini berasal dari P4 TK, Kak Eko Harianto, S.Si dengan materi Multimedia bagi Pramuka, dari Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Utara kak Dra. Misnah Syalihat, M.Hum memberikan materi Nilai-Nilai Budaya untuk Krida Bina Nilai Budaya, founder Web Media Kak Eko Purwanto, M.Kom  menyampaikan materi dalam Krida Pendidikan Kecakapan Hidup yakni Digital Marketing, dan Founder Ikebana Kakak Linda beliau memberikan materi Praktek merangkai bunga handi craft dengan jeinis bunga stocking. Pinsaka berpesan agar peserta mengikuti kegiatan sampai selesai Akhir kata Pinsaka berpesan agar anggota pramuka dapat bermanfaat bagi orang lain, dapat berbagi, bekerja sama, berkomunikasi dan memberikan kalimat positif dengan jari-jemari yang positif maka ke depan kita akan menjadi orang yang positif, dan Pramuka tetap mematuhi protocol kesehatan, agar mencuci tangan menjaga jarak, dan memakai masker.

Bagikan Sekarang