Ditulis oleh: Eli Tohonan Tua Pane, M.Pd

Direktorat PAUD Kemendikbud melaksanakan kegiatan “Validasi Akhir Model Penjaminan Mutu PAUD Tahun 2020”. Kegiatan validasi berlangsung selama tiga hari dimulai pada hari Kamis hingga Sabtu tanggal 10 s.d 12 Desember 2020 dilaksanakan secara virtual/daring dengan aplikasi zoom meeting: https://bit.ly/ValidasiAkhirModelUPT. Meeting ID: 365 675 7462 Passcode: PAUD. Untuk link kehadiran/absensi; hari 1: https://bit.ly/AbsenValidasiModel-1, Hari 2: https://bit.ly/AbsenValidasiModel-2,  Hari 3: https://bit.ly/AbsenValidasiModel-3

Direktur PAUD, Dr. H. Muhammad Hasbi dalam sambutannya menjelaskan untuk menghasilkan model yang baik dan implementatif maka harus melalui berbagai tahapan mulai identifikasi kebutuhan, pelaksanaan ujicoba hingga validasi akhir, untuk itu Direktorat PAUD memiliki tugas dan fungsi untuk mengawal penyusunan model sampai selesai. Beliau juga menjelaskan bahwa BP PAUD dan Dikmas akan merger dengan LPMP akan menjadi Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BB PMP) sehingga pengembangan model tahun 2020 ini merupakan pengembangan model yang terakhir.

Validator atau reviewer room 4 dalam kegiatan validasi akhir model penjaminan mutu PAUD ini adalah Aria Ahmad dan Amelia Hariati dengan moderator Nuning. Teknis pelaksanaan validasi yaitu waktu pemaparan, riview hingga penutupan berdurasi 1 jam dengan rincian; paparan 20 menit, validator riview @ 10 menit (20 menit), tanggapan tim pengembang 10 menit, dan penutupan 10 menit.

Tim pengembang Model Evaluasi Program Kesiapsiagaan Bencana Gunung Berapi Bagi Anak PAUD memaparkan teknis pelaksanaan pengembangan model mulai dari identifikasi atau studi pendahuluan, penyusunan desain dan draf model pengembangan, pembahasan melalui Focus Group Discussion (FGD) hingga pelaksanaan ujicoba konseptual dan operasional. Lokasi ujicoba model ini adalah di empat satuan PAUD di kabupaten Karo yaitu TK Jedidja, TK Budi Pekerti, TK Filadelfia, dan PAUD Thalita. Model evaluasi ini didasari Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) nomor 33 tahun 2019 tentang penyelenggaraan program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB). Evaluasi program kesiapsiagaan menghadapi bencana gunung berapi bagi anak PAUD menggunakan CIPP evaluation model stufflebeam. Model Evaluasi Program dengan CIPP ditujukan untuk memberi arah terhadap suatu konsep, desain, implementasi, dan penilaian proyek untuk efektifitas dan perbaikan berkelanjutan.

Validator yang bertugas dalam kegiatan validasi ini, Aria Ahmad memberikan masukan konstruktif untuk penyempurnaan model ini seperti memastikan program kesiapsiagaan bencana gunung berapi dilaksanakan seperti yang diharapkan, model ini juga bisa sebagai self assessment bagi satuan PAUD. Di dalam dokumen, pak Aria mengharapkan adanya bukti fisik seperti dokumen perencanaan program, KTSP, dan sarana prasarana. Bu Amalia, validator kedua mengharapkan adanya kelengkapan produk pendukung seperti modul dan pedoman. Kedua validator juga mengingatkan agar foto-foto yang dilampirkan pada master model merupakan foto yang ada izin, bukan unduhan dari internet yang kemungkinan dapat menjadi masalah izin di kemudian hari.

Bagikan Sekarang