Ditulis oleh: Dra. Hayuni Husni, M.Pd

Dinas Pendidikan Kabupaten Serdang Bedagai menyelenggarakan Sosialisasi Program Sekolah Penggerak kepada para Kepala Satuan Pendidikan mulai dari jenjang PAUD hingga Sekolah Menengah Atas yang dilaksanakan tanggal 22 dan 23 Februari 2021 bertempat di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Serdang Bedagai.
Kepala Dinas Pendidikan Serdang Bedagai, Bakara Rival Harahap, M.Si mengatakan bahwa insan pendidikan di Serdang Bedagai bersyukur karena wilayahnya telah terpilih sebagai sasaran sekolah penggerak oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Terlebih tidak semua kabupaten/kota di Indonesia yang terpilih sebagai sasaran pada peluncuran program sekolah penggerak untuk periode pertama ini.
Beliau juga menyampaikan nasihat kepada para peserta bahwa ada pepatah yang menyatakan melihat lebih baik dari pada hanya mendengar, namun menuliskan sesuatu lebih baik dari pada melihat dan mendengar. Dengan demikian diharapkan para peserta dapat mengikuti sosialisasi ini dengan baik, dan mencatat dengan baik materi yang disampaikan serta memahami dengan seksama sehingga ilmu yang diperoleh dapat diterapkan pada satuan pendidikan.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, Afrizal Sihotang, M.Pd mengatakan bahwa Sekolah Penggerak merupakan upaya mempercepat peningkatan mutu pendidikan di daerah melalui pendampingan secara konsultatif dan asimetris, yang diberikan Kemendikbud/Pemerintah Pusat di satuan pendidikan/sekolah dan juga pemerintah daerah yang bertujuan untuk mewujudkan profil Pelajar Pancasila. Dalam program Sekolah Penggerak seluruh kepala sekolah berkesempatan untuk mengikuti seleksi, karena program Sekolah Penggerak bukanlah untuk memilih sekolah favorit atau sekolah unggulan, melainkan untuk mendorong transformasi sekolah negeri dan swasta untuk bergerak satu hingga dua tahap lebih maju.
Program Sekolah Penggerak dirancang sebagai upaya mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian guna mewujudkan profil Pelajar Pancasila. Program Sekolah Penggerak berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter, diawali dengan sumber daya manusia yang unggul (kepala sekolah dan guru). Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Serdang Bedagai. Selanjutnya beliau mengharapkan kepada peserta yang hadir agar dapat menggunakan kesempatan yang telah diberikan oleh Pemerintah.
Kegiatan sosialisasi tersebut diikuti oleh sebanyak 100 orang Kepala Satuan Pendidikan/Sekolah, mulai dari jenjang PAUD sebanyak 10 orang, SD sebanyak 30 orang, dan SMP sebanyak 15 orang. Program Sekolah Penggerak merupakan program Merdeka Belajar Episode ke 7 yang diluncurkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada tanggal 1 Februari 2021.
Kegiatan tersebut dilaksanakan selama 2 hari dan dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Serdang Bedagai yakni Bapak Bakara Rival Harahap, M.Si, Kepala LPMP Provinsi Sumatera Utara Afrizal Sihotang, M.Pd dan Dra. Hayuni Husni, M.Pd mewakili kepala BP PAUD dan Dikmas Provinsi Sumatera Utara.

Materi sosialisasi disampaikan oleh Tim dari LPMP dan BP PAUD dan Dikmas Sumatera Utara tentang pengenalan Program sekolah Penggerak, sedangkan materi mekanisme seleksi Program Sekolah Penggerak dan tata cara pendaftaran Kepala Sekolah PSP disampaikan oleh Narasumber dari Kemendikbud, Indah dan Zhaki/Martono. Pada pengenalan Program Sekolah Penggerak Narasumber Hari pertama dari LPMP Provinsi Sumatera Utara, Jonnedi, M.Pd dan Hari kedua oleh Dra. Hayuni Husni, M.Pd dari BP PAUD dan Dikmas Provinsi Sumatera Utara menyampaikan bahwa Sekolah Penggerak akan dilakukan lima intervensi yang saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan yaitu pendampingan secara konsultatif dan asimetris kepada pemerintah daerah, penguatan SDM Kepala Sekolah, dan Guru, pembelajaran dengan paradigma baru, perencanaan berbasis data dan digitalisasi sekolah.
Adapun Program Sekolah Penggerak pada tahun ajaran 2021/2022, akan melibatkan 2.500 satuan pendidikan di 34 provinsi dan 110 kabupaten/kota, tahun ajaran 2022/2023, akan melibatkan 10.000 satuan pendidikan di 34 provinsi dan 250 kabupaten/kota, tahun ajaran 2023/2024 melibatkan 20.000 satuan pendidikan di 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota selanjutnya sampai 100 persen satuan pendidikan menjadi sekolah penggerak. Untuk itu Kepala Sekolah dapat mengikuti seleksi Program Sekolah Penggerak mulai dari PAUD, SD, SMP, SMA dan SLB, di tahun 2021, dan untuk segera mendaftar sebelum 6 Maret 2021 melalui laman: sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id/pendaftaran-sekolah-penggerak.