Koordinasi Percepatan Program Sekolah Penggerak Tingkat Provinsi Sumatera Utara

Koordinasi Percepatan Program Sekolah Penggerak Tingkat Provinsi Sumatera Utara

Dalam rangka penyusunan kegiatan yang dapat mendukung dan mensukseskan Program Sekolah Penggerak di Provinsi Sumatera Utara, Kepala BP PAUD dan Dikmas Provinsi Sumatera Utara, Dr. Hj. Ulfa Maria, M.Pd dan Kepala LPMP Provinsi Sumatera Utara, Afrizal Sihotang, M.Pd, berkoordinasi dengan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, Prof. Drs. Syaifuddin, M.A., Ph.D melaksanakan kegiatan Koordinasi Percepatan Program Sekolah Penggerak Tingkat Provinsi Sumatera Utara pada hari Jumat, 5 Maret 2021.

Kepala BP PAUD dan Dikmas beserta Kepala LPMP memperkenalkan 5 Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan yang terdapat di Provinsi Sumatera Utara yaitu Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (BP PAUD dan Dikmas) Provinsi Sumatera Utara, Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Sumatera Utara, Balai Bahasa Sumatera Utara, Balai Arkeologi Sumatera Utara serta P4TK Provinsi Sumatera Utara. Dan juga memperkenalkan Program Sekolah Penggerak dengan sasaran pada jenjang SMA/SMK dan SLB.

Keberadaan BP PAUD dan Dikmas serta LPMP di Propinsi Sumatera Utara merupakan lembaga penjaminan mutu pendidikan baik formal maupun nonformal di Provinsi Sumatera Utara yang menyediakan rapor mutu setiap satuan pendidikan. Raport mutu tersebut kemudian dapat dijadikan dasar bagi dinas pendidikan dalam membuat kebijakan dan program-program, sehingga program-program yang diberikan kepada sekolah/satuan pendidikan bermanfaat dan tepat sasaran. Selanjutnya Kepala BP PAUD dan Dikmas Provinsi Sumatera Utara juga menyampaikan bahwa BP PAUD dan Dikmas Provinsi Sumatera Utara berserta LPMP Sumatera Utara memiliki komitmen yang tinggi dalam mensukseskan Program Sekolah Penggerak (PSP), karena program tersebut tidak dapat berjalan tanpa dukungan dari Pemerintah Propinsi/Kabupaten/Kota, sehingga Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah harus terus bersinergi.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, Prof. Drs. Syaifuddin, M.A., Ph.D mengungkapkan bahwa beliau awalnya mendapatkan pemahaman tentang Program Sekolah Penggerak, melalui webinar yang diselenggarakan Kemendikbud. Menurut beliau pemasalahan yang dialami oleh pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah-sekolah antara lain minimnya kemampuan literasi pendidik dalam menulis hasil pengkajian/pengalaman dalam mengelola sekolah/pembelajaran, masih melakukan administrasi keuangan, dan terdapat pendidik yang melaksanakan di luar tugas pokoknya sebagai pendidik dan juga kurangnya koordinasi antar pejabat lama dan pejabat baru. Untuk itu, sekolah penggerak diharapkan mampu menjadi katalisator perubahan budaya sekolah yang mampu mewujudkan profil pelajar Pancasila.

Kepala Dinas mengatakan juga bahwa jika sekolah telah paham tentang program sekolah penggerak maka sekolah/satuan pendidikan tidak ragu-ragu lagi dalam menyelenggarakan pendidikan. Program Sekolah Penggerak dirancang sebagai upaya mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila. Program Sekolah Penggerak berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik secara holistik yang mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter, diawali dengan SDM yang unggul (Kepala Sekolah dan Guru).

<