Pada tahun 2022 Kemendikbudristek meluncurkan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) secara mandiri untuk satuan pendidikan non-sekolah penggerak. Satuan pendidikan yang mendaftar sebagai satuan pendidikan yang melaksanakan Kurikulum Merdeka pada kategori mandiri belajar, mandiri berubah, dan mandiri berbagi di Provinsi Sumatera Utara berjumlah 6.125 satuan pendidikan.
Untuk mengoptimalkan Implementasi Kurikulum Merdeka Jalur Mandiri, BBGP Provinsi Sumatera Utara berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan Kab/Kota melaksanakan *Pendampingan IKM Jalur Mandiri di Satuan Pendidikan (PAUD, SD, SMP, SMA) secara serentak pada tanggal 1 November 2022 di 33 Kab/Kota di Provinsi Sumatera Utara*.
Tujuan kegiatan Pendampingan IKM ini adalah peserta dapat memahami modul yang ada dalam Platform Merdeka Mengajar (PMM) pada topik 4 (asessmen), topik 5 (projek penguatan profil pelajar Pancasila), dan topik 6 (penyesuaian pembelajaran dengan kebutuhan dan karakter murid).
Kegiatan Pendampingan IKM dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kab/Kota Provinsi Sumatera Utara, Kacabdis Pendidikan Provinsi, Kepala Bidang PTK dan penanggung jawab program IKM. Fasilitator dalam kegiatan ini adalah tim dari BBGP Provinsi Sumatera Utara dan *mitra yang berasal dari Komunitas Belajar, Narasumber Berbagi Praktik Baik, Alumni PGP, Pengajar Praktik, dan Kepala Sekolah dari Program Sekolah Penggerak*.
Peserta pendampingan Implementasi Kurikulum Merdeka sebanyak 1.650 peserta dari satuan pendidikan yang ada di 33 Kab/Kota di Provinsi Sumatera Utara. Diharapkan dari kegiatan ini satuan pendidikan yang mengimplementasikan kurikulum merdeka jalur mandiri dapat mengimplementasi prinsip-prinsip kurikulum merdeka serta mendongkrak rapot IKM Kabupaten/Kota dan Provinsi Sumut menjadi lebih baik lagi.