Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Sumatera Utara memberikan penguatan kompetensi para guru yang berasal dari Kota Medan dan Deli Serdang melalui Pelatihan dan Pendampingan Pemanfaatan Buku Bacaan Bermutu yang dilaksanakan di Medan pada Senin, (22/7/2024).
Kepala BBGP Provinsi Sumatera Utara, Dr. Joko Ahmad Julifan, M.Si dalam kata sambutannya mengatakan bahwa literasi dan numerasi merupakan aspek fundamental yang perlu dicapai anak sehingga diharapkan guru dapat mengoptimalkan pemanfaatan sumber bacaan bermutu yang sudah disediakan pemerintah dalam kegiatan pembelajaran.
Kepala BBGP Provinsi Sumatera Utara, Dr. Joko Ahmad Julifan, M.Si berharap agar para guru dapat memahami optimalisasi pengelolaan dan pemanfaatan buku hibah yang diterima untuk meningkatkan kecakapan literasi dan numerasi, memahami panduan implementasi kompetensi literasi dan numerasi untuk guru, memahami konsep literasi dan numerasi, dapat meningkatkan pola pikir berkembang literasi dan numerasi, dapat menciptakan lingkungan belajar yang mendukung pola pikir berkembang literasi dan numerasi, serta dapat mempraktikan pembelajaran yang menguatkan literasi dan numerasi.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Balai Bahasa Provinsi Sumatera Utara, Hidayat Widiyanto, M.Pd., juga menyampaikan bahwa buku bacaan bermutu yang disediakan Kemendikbudristek merupakan buku suplemen yang dapat digunakan untuk memperkuat pembelajaran di kelas. Ia berpesan agar guru memiliki kompetensi dalam mengidentifikasi buku bacaan bermutu yang tepat untuk digunakan dalam pembelajaran sesuai dengan level kemampuan anak.
Kegiatan Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan Melalui Pelatihan dan Pendampingan Pemanfaatan Buku Bacaan Bermutu dilaksanakan di Kampus BBGP Provinsi Sumatera Utara dan BBPPMPV BBL pada tanggal 22-25 Juli 2024 yang diikuti sebanyak 230 guru yang mengajar di Fase A dan B dari satuan pendidikan Kota Medan dan Deli Serdang.