Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Sumatera Utara mendorong para guru untuk melakukan transformasi pembelajaran guna meningkatkan kualitas pembelajaran di era digital melalui workshop bertajuk “Membuat Modul Ajar Berdiferensiasi Menggunakan AI” yang diselenggarakan di Medan pada Kamis, (25/7/2024).
Kepala BBGP Provinsi Sumatera Utara, Dr. Joko Ahmad Julifan, M.Si, dalam sambutannya menyampaikan bahwa tantangan yang dihadapi para guru di era pendidikan modern semakin kompleks dan kehadiran teknologi digital telah menjadi bagian tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari termasuk dalam bidang pendidikan yang memiliki potensi besar untuk mengubah cara guru mengajar dan belajar.
Menurut Kepala BBGP Provinsi Sumatera Utara, Dr. Joko Ahmad Julifan, M.Si, para pendidik sering dihadapkan dengan tantangan untuk memenuhi kebutuhan belajar peserta didik yang sangat beragam, sehingga pemanfaatan teknologi digital khususnya kecerdasan buatan (AI) sangat penting guna membantu para guru merancang modul ajar berdiferensiasi.
Workshop bertajuk “Membuat Modul Ajar Berdiferensiasi Menggunakan AI” menghadirkan Anggayudha Ananda Rasa yang merupakan praktisi AI dalam bidang pendidikan sebagai narasumber. Selama mengikuti workshop tersebut para peserta mendapatkan penguatan tentang pembelajaran berdiferensiasi, perancangan modul ajar, serta penggunaan teknologi kecerdasan buatan.
Kegiatan “Membuat Modul Ajar Berdiferensiasi Menggunakan AI” dilaksanakan di Aula BBGP tersebut diikuti sebanyak 100 peserta yang merupakan para guru berasal dari Kota Medan dan sekitarnya.
