Oleh : Edi Salim Chaniago
SMP Negeri 14 Binjai
Salah satu indikator kualitas pendidikan di sekolah adalah kualitas pembelajaran. Merujuk kepada rapor pendidikan, terdapat tiga komponen yang mempengaruhi kualitas pembelajaran, yaitu metode pembelajaran, pengelolaan kelas, dan dukungan psikologis. Hasil rapor pendidikan SMP Negeri 14 Binjai mengalami peningkatan yang tidak signifikan. Progres capaian nilai kualitas pembelajaran di SMP Negeri 14 Binjai adalah 58,41 pada tahun 2022, 59,73 pada tahun 2023, dan 61,22 pada tahun 2024. Mesikpun mengalami peningkatan, tetapi pada tahun 2024 terdapat penurunan nilai pada dua komponen, yaitu manajemen kelas yang turun 0,57 dari tahun 2023, dan dukungan psikologis yang turun 2,23 dari tahun 2023.
Kualitas pembelajaran dipengaruhi oleh refleksi dan perbaikan pembelajaran oleh guru dan kepemimpinan instruksional. Kepemimpinan instruksional bertujuan untuk meningkatkan kualitas sekolah (Heck dan Hallinger, 2010). Kepemimpinan instruksional fokus pada proses belajar mengajar dan interaksi guru dan siswa dalam pembelajaran. Sehingga pengaruh kepemimpinan instruksional ditargetkan kepada proses belajar siswa melalui guru (Bush, 2011). Sementara refleksi dan perbaikan pembelajaran oleh guru adalah upaya guru untuk secara terus menerus untuk melakukan evaluasi proses dan hasil pembelajaran yang digunakan sebagai langkah perbaikan di pembelajaran berikutnya.
Alternatif yang dapat dilakukan kepala sekolah untuk memperbaiki kedua komponen di atas adalah dengan menerapkan Collaborative Teaching. Collaborative teaching adalah suatu pendekatan pengajaran di kelas dimana dua atau tiga guru bekerja dalam satu kelas pada waktu yang sama. Terdapat enam model penerapan Collaborative teaching, yaitu; 1) One Teach/One Observe, 2) One Teach/One Assist, 3) Station Teaching, 4) Parallel Teaching, 5) Alternative or Differentiated Teaching, dan 6) Teaming. (Marilyn Friend and Lynne Cook, 2004)
Mopen Class adalah akronim dari Moving Class dan Open Class. Moving class merupakan proses pembelajaran yang bergerak atau berpindah sesuai dengan mata pelajarannya. Pada sistem ini peserta didik yang bergerak menuju kelas mata pelajaran sesuai jadwal yang telah ditetapkan, dan guru sudah siap menerima peserta didik di kelas masing-masing. Open class merupakan sistem mengajar secara kolaboratif antara kelompok guru dalam satu mata pelajaran dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi proses pembelajaran. Platform Padi Kapas adalah platform pembelajaran berbasis android yang dirancang dan dibuat oleh tim SMP Negeri 14 Binjai untuk memudahkan proses pembelajaran. Padi Kapas sendiri adalah akronim dari Pemebalajaran Berdiferensiasi dan Karakter Pancasila untuk Siswa.
Dalam artikel ini, penulis mengkaji tentang upaya meningkatkan kualitas pembelajaran melalui penerapan Collaborative Teaching melalui Mopen (Moving and Open) Class Berbantuan Platform Padi Kapas. Penulis berupaya untuk memadukan sistem moving class , open class, dan pembelajaran digital dengan menggunakan Platform Padi Kapas.
Penelitan dalam artikel ini mengambil subjek guru yang mengajar di SMP Negeri 14 Binjai. Terdapat sebanyak 24 guru yang mengajar di SMP Negeri 14 Binjai yang terdiri atas 2 (dua) orang guru Pendidikan Agama, 2 (dua orang guru Pancasila, 3 (tiga) orang guru bahasa Indonesia, 3 (tiga) orang guru bahasa Inggris, 3 (tiga) orang guru Matematika, 2 (dua) orang