Balai Besar Guru Penggerak Provinsi Sumatera Utara memberikan pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka ratusan guru dan tenaga kependidikan lainnya yang berasal dari setiap kabupaten/kota guna mendesiminasikan implementasi kurikulum merdeka di Sumatera Utara yang dilaksanakan pada tanggal 21 s.d 24 Oktober 2024 di Le Polonia Hotel, Kota Medan.
Kepala BBGP Sumut, Dr. Joko Ahmad Julifan, M.Si mengatakan bahwa pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka tersebut merupakan bagian dari ikhtiar bersama untuk menjangkau lebih banyak aktor yang dapat terlibat dalam upaya mendesiminasikan Implementasi Kurikulum Merdeka di Sumatera Utara. Selain itu, pelatihan tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman guru/ penggerak komunitas belajar tentang pembaharuan kebijakan kurikulum merdeka, sumber belajar, seri belajar pada PMM, serta optimalisasi komunitas belajar dan berbagi praktik baik.
Tidak hanya itu, para peserta juga diharapkan mendapatkan pemahaman yang utuh tentang strategi berbagi praktik baik dan mekanisme pendampingan Implementasi Kurikulum Merdeka untuk satuan pendidikan dengan literasi dan numerasi rendah, sehingga setelah mendapatkan penguatan selama mengikuti pelatihan tersebut para peserta dapat mengimplementasikan kurikulum merdeka di satuan pendidikan masing-masing lalu berbagi pengetahuan tersebut kepada satuan pendidikan lainnya di masing-masing kabupaten/kota.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang Pembinaan SMK Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, Dr. Suhendri, MA menyampaikan apresiasi yang luar biasa kepada BBGP Sumut karena senantiasas membersamai gerak langkah pembangunan pendidikan di Sumatera Utara guna mempersiapkan generasi emas di tahun 2045. Hal senada juga disampaikan Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, Tajuddin Idris, S.Si, MT yang berharap agar pengetahuan yang diperoleh dari pelatihan tersebut tidak terhenti di diri sendiri, melainkan diimplementasikan serta disebarluaskan pada ekosistem pendidikan di wilayah kabupaten/kota masing-masing.
Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka diikuti sebanyak 198 guru dan tenaga kependidikan lainnya yang mewakili 33 kabupaten/kota di Sumatera Utara dari jenjang TK, SD, SMP, SMA, SMK dan SLB.